Pemerasan Kapus Saketa, Ketua KPPPI Malut Sebut Ada Unsur Skenario

Editor: Redaksi Malut author photo
Bagikan:
Komentar
(Muhammad Saifuddin, Ketua KPPPI Malut)
PENGAWAL, HALSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Korps Pejuang Pemuda Pemudi Indonesia (KPPPI) Maluku Utara akhirnya angkat bicara soal isu adanya pemerasan kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Saketa, Halmahera Selatan senilai 50 juta yang dilakukan oleh dirinya (red,Muhammad Saifuddin) bersama dua rekannya.

"Saya kanget setelah membaca berita hari ini soal tuduhan yang dialamatkan kepada saya terkait pemerasan dan pengancaman kepada Kapus Saketa. Itu tidak benar dan ada unsur skenario," kata Muhammad Saifuddin saat dihubungi media ini. Rabu, (18/12/2019).

Amat lalu menceritakan, waktu itu ada banyak dugaan Tipikor baik temuan BPK maupun hasil investigasi yang KPPPI presur, termasuk dana BOK Puskesmas Saketa dan sebelum kami presur berupa aksi Kepala Kapus Saketa sempat menelpon saya minta ketemu, namun saya tidak mau. Setelah menjelang beberapa hari pasca di presur dana BOK Puskesmas Saketa, Kapus telepon lagi katanya ada pihak Kejari minta uang dan sudah di tranfer senilai 10 juta. Dari situlah saya langsung ketemu Kepala Puskesmas ambil screnshot sms yang katanya dari Kejari itu, bukan peras uang 50 juta seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Soal pernyataan terkait pemerasan dan memberikan uang 50 juta jika benar pernyataan itu dari Kepala Puskesmas Saketa, maka dirinya harus bertanggung jawab," tegas Ketua KPPPI Malut, M. Saifuddin.

Untuk menindaklanjuti persoalan ini Ketua DPD KPPPI Maluku Utara, Muhammad Saifuddin sudah berkoordinasi dengan kuasa hukumnya untuk menindak lanjuti terkait tuduhan tersebut.

"Kalau di telaah lebih jauh ada unsur skenario, kehadiran kami di Halmahera Selatan banyak yang terusik. Namun untuk menanggapi pernyataan Kepala Puskesmas Saketa pastinya ada langkah hukum yang kami tempuh dan sudah ada kuasa hukum yang dipersiapkan. Ingat setiap pohon yang tumbuh akan diperhadapkan dengan angin yang kencang," tutup Amat.

Demikian media ini juga masih berusaha menghubungi Kepala Puskesmas Saketa dan Kejari Halmahera Selatan untuk perimbangan berita.
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini