![]() |
(Foto: Pembina dan komunitas GBC Ternate bersama anak Panti Asuhan) |
PENGAWAL, TERNATE - Gamalama Bicycle Club (Gbc) Ternate melakukan aksi sosial dengan berbagi kepada anak-anak yatim, tepatnya di Panti Asuhan, diwilayah Kota Ternate. Sabtu, (25/5/2019).
Pembina komunitas GBC, Mayor Inf Anton Santoni mengatakan, bulan suci Ramadhan ini menjadi ajang untuk melakukan berbagai kebaikan, termasuk bagi para komunitas.
"Kita berharap bisa berbagi dan bermanfaat bagi sesama dalam keberkahan," kata Anton yang juga sebagai Kasdim 1501/Ternate.
Sebanyak 88 anak yatim dari 3 panti asuhan yakni Panti Asuhan At-Taqwa di Kalumata, Panti Asuhan Panjis di Kelurahan Tabona dan Panti Asuhan Nurul Fajri di Kelurahan Moya mendapat bingkisan sembako. Selain itu juga mereka mendapat uang jajan sebagai hiburan. Bingkisan yang berisi paket yang terdiri dari Beras, Air Mineral, perlengkapan masak, perlengkapan sekolah, alat mandi dan cuci, kaos kaki, kain sarung, sajadah dan uang tunai.
Menurutnya, hal ini bagian dari ungkapan rasa syukur kita dari komunitas GBC di Ternate berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, terlebih doa anak yatim ini sangat dikabulkan.
"Cintai dan sayangi anak yatim itu pesan moral yang jika kita lakukan bakal mendapatkan keberkahan rezeki. Apalagi doa mereka ini sangat penting," katanya.
Sementara, dalam Humas GBC Pelda Joko Mulyanto mengatakan, bahwa acara seperti ini kita gelar rutin setiap bulan suci ramadhan sebagai wujud kepedulian dan perhatian komunitas GBC kepada orang yang membutuhkan, khususnya bagi anak yatim. Melalui kegiatan ini kita dapat berbagi kasih.
"Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk kemanusian. Selain sembako kita juga memberikan perlengkapan untuk salat," tambahnya.
Demikian dirinya berharap kedepannya tetap selalu mengagendakan bantuan ini kepada panti asuhan. Sehingga terjalin rasa kemanusiaan antar sesama umat beragama.
"Semoga dengan pemberian santunan ini akan membawa berkat bagi kita semua dan terkhusus untuk komunitas kami. Semoga GBC semakin solid dan sukses kedepannya, yakni Satu Sepeda Sejuta Saudara," pintanya. (Can/Hms)