Puluhan Wartawan Maluku Utara Demo Polda dan Polres Ternate

Editor: Redaksi Malut author photo
Bagikan:
Komentar
(Aksi para wartawan didepan Polda Maluku Utara)

PENGAWAL, TERNATE - Puluhan wartawan di Maluku Utara menggelar aksi demo di Polda Maluku Utara dan Polres Kota Ternate, atas respon kasus pemukulan kepada salah satu wartawan Kabarmalut, Yasim Mujair oleh oknum Brimob Polda Maluku Utara. Aksi dilakukan, Senin (30/12/2019) pagi tadi.

Dilengkapi dengan sound system, para pekerja kuli tinta membentuk solidaritas mendatangi Polda Maluku Utara dan Polres Kota Ternate menuntut agar pelaku segera diproses secara mekanisme yang berlaku.

Al-Fajri A. Rahman, salah satu orator mengatakan, kedatangan mereka di Mapolda bahwa merupakan bentuk solidaritas sesama pekerja pers. "Kami sebagai mitra kepolisian dan publik kecewa dengan sikap oknum anggota Brimob yang dengan sikapnya melakukan premanisme terhadap wartawan," teriaknya.

Para jurnalis menuntut agar pimpinan Polri di Maluku Utara segara melakukan proses hukum serta disiplin profesi secara internal. Selain itu, pendemo juga menuntut agar pelaku pemukulan dimutasikan ke luar Maluku Utara.

"Kami tegaskan jurnalis di Maluku Utara akan melakukan boikot pemberitaan Polri se-Maluku Utara, baik di Polda, Polres jajaran hingga Polsek jajaran sambil menunggu selesainya proses hukum terhadap pelaku," Sekertaris Joker Malut.

Setelah melakukan aksi di depan Polda dan Polres Ternate, para jurnalis yang dilengkapi dengan sound system, spanduk dan pemflet membubarkan diri dengan tertib.

Sementara itu, korban pemukulan Yasim Mujair akan terus memproses kasus pemukulan yang menimpa dirinya dengan harapan ada rasa keadilan terhadap aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum anggota Briomob Polda Maluku Utara.

Korban, Yasim Mujair juga berharap dengan dilakukan proses hukum maupun proses internal, dapat membuat efek jerah terhadap pelaku. Sehingga dikemudian hari tidak terjadi hal-hal seperti ini, karena polisi adalah pelindung dan pengayom masyarakat.

"Saya sebagai korban tetap berharap kasus ini tetap diproses sesuai dengan perbuatannya agar ini menjadi contoh bagi yang lain,” pinta Yasim. (Sam).
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini