 |
| (Aksi Gerakan Tanam Pohon, PB Hippmamoro bersama komunitas sadar wisata) |
"Penanaman pohon ketapang (Terminalia Catappa) yang dilakukan tersebut adalah upaya menjaga dan melestarikan alam sekitar khususnya di Desa Galo-Galo, Kabupaten Pulau Morotai," cetus Ketua PB Hippmamoro, M Rijalun Popa. Rabu, (30/10/2019).
Lanjut Rijal, penanaman pohon tersebut dilakukan ditempat yang tepat, areal yang dapat bermanfaat agar masyarakat dapat menikamti suasana dibawah pepohonan.
"Kalau di daerah pulau seperti di Desa Galo-Galo. Nah, misalnya siang masyarakat biasanya bersantai di pantai dan mencari pepohonan sembari menikmati suasana," sebutnya.
Kegiatan bertajuk gerakan 'Satu tangan Sejuta Kenangan' ini menjadi karya nyata bagi pengurus PB HIPPMAMORO kepeduliannya terhadap untuk daerah, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia dan bermanfaat pula untuk pembangunan wisata pulau morotai kedepan nanti.
"Kegiatan ini bertujuan bagaimana menciptakan sinergitas antar pemuda, mahasiswa dan pemerintah desa akan pentingnya kesadaran lingkungan. Dengan semangat kepemudaan dan kebersamaan semoga kita dapat menjaga kelestraian alam agar anak cucu kita kedepan nanti dapat merasakan," jelasnya.
Selain itu, Rijal mengatakan kegiatan seperti ini selalu bersentuhan dengan pembangunan wisata di desa hal ini menjadi tanggungjawab bersama karena mengingat fenomena alam selalu mengalami perubahan. Intinya agar mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan lingkungan dan masyarakat.
"Kami PB Hippmamoro selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui misi pembangunannya yakni menjadikan Pulau Morotai sebagai Green Smart Island. Maka tentu pembangunannya harus mengedepankan penghijauan agar misi pembangunan sesuai dengan lingkungan yang ada atau ekspektasi dari seluruh masyarakat terhadap misi pembangunan daerah," tutup Rijal. (San/Man)
