Fakultas FUAD Lakukan FGD Kurikulum Berbasis KKNI

Editor: Redaksi Malut author photo
Bagikan:
Komentar
(Sesi foto bersama usai melakukan fokus groub discussion)
PENGAWAL, TERNATE – Dalam rangka mendorong upaya pemantapan kurikulum berbasis KKNI, Fakultas Ussuluddin, Adab dan Dakwah melaksanakan Fokus Groub Discussion (FGD) yang bertajuk tentang kurikulum berbasis Karangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya di Aula Pasca Sarjana IAIN Ternate mulai dari 1-3 November.

Ketua Panitia, Dr. Makbul A.H. Din, S.Ag., M.Si. mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut dibahas adalah kurikulum berbasis KKNI khususnya di tiga program studi di Fakultas Ussuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD).

“Ketiga prodi tersebut adalah Ilmu Alqur-an dan Tafsir (IAT), Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),” sambungnya. Kamis, (14/11/2019)

Makbul menambahkan, focus groub discussion ini bertujuan merumuskan kurikulum berbasis KKNI sehingga hasil dari FGD bisa menjadi naskah kurikulum ketiga yang mulai dipakai pada tahun ini.

Selanjutnya dalam FGD ini juga membahas tentang Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), nah surat ini dimaksudkan setelah mahasiswa keluar dari studi S1 mahasiswa dapat memberikan SKPI dalam melamar sebuah pekerjaan yang bermaksud adalah keterangan yang diberikan kepada pihak tertentu tersebut adalah mahasiswa memiliki kemampuan baik pengetahuannya, keterampilan dan sudah terlibat dalam kegiatan-kegiatan progres.

"Ini kita tuangkan dalam konsep Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) hal ini membuat mudah dalam proses diketika mahasiswa pasca S1 bisa mencari pekerjan, karena sudah memiliki keterangan yang sudah tertera dalam SKPI,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan FGD yang melibatkan selain dosen dari Fakultas Ussuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Tarbiyah, Syariah juga kita libatkan stakeholder seperti misalnya program studi KPI kita libatkan Gamalama Tv dan RRI sehingga mereka bisa memboboti kurikulum kita yakni saran dan pendapat. Kemudian dari program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) kita undang sejarawan Maluku Utara misalnya Rinto Thaib untuk memberikan pandangan tentang kurikulum. Kalau Ilmu Al-quran dan Tafsir (IAT) mengikuti sebagai peserta.

Demikian untuk pemateri adalah Warek I IAIN Ternate yakni Dr. M Taher Sapsuha, Dekan FUAD Dr. Muhammad Wardah dan Ramli Yusup sebagai wakil dekan I FTIK, ketiga pemateri inilah sebagai pemantik kurikulum berbasis KKNI.

“Kami juga berharap bahwa kegitan ini dapat melahirkan satu naskah kurikulum yang kita pakai di tahun 2020 termasuk SKPI tersebut,” tutupnya. (San/Man).
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini