Dinilai Sepihak Pembagian Alat Tangkap, Pemerhati Nelayan Anggap DKP Morotai Tidak Merata

Editor: Redaksi Malut author photo
Bagikan:
Komentar
(Wahid Sibua, Pemerhati Masyarakat Morotai)
PENGAWAL, TERNATE - Forum Pemerhati Masyarakat Nelayan (FPMN), Kecamatan Morotai Selatan Barat sesalkan adanya pemberian alat tangkap kepada nelayan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pulau Morotai. Mengapa tidak, dalam pembagian alat tangkap berupa kapal nelayan tidak seperti yang dijanjikan bahkan ada yang tidak kebagian. Ini sangat disayangkan.

"Kami masyarakat sangat menyanyangkan hal ini dan Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai sepihak dalam pembagian alat tangkap yang diberikan melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan," jelas Wahid Sibua melalui sambungan telepon, kepada Pengawal. Selasa, (24/12/2019).

Ketua FPMN, Wahid bilang, koperasi Morotai itu dibentuk pada tahun 2017 sampai sekarang dan setiap agenda rapat selalu dihadiri oleh masyarakat termasuk Desa Tiley dan pembahasannya tidak terlepas dari koperasi nelayan. Kata dia, seperti yang disampaikan pelaksana koperasi dalam panduan pembagian kapal nelayan disetiap desa mendapat 2 unit dari 81 desa dengan total kapal nelayan 85 unit dan di dalamnya termasuk Desa Tiley.

"Untuk Desa Tiley secara administrasi sudah dilengkapi, namun kenapa pembagian kapal nelayan sudah dialihkan ke desa lain, Desa Posi-Posi," tanya Wahid.

Menurutnya, untuk pemberkasan sudah dilengkapi oleh ketua koperasi, namun realisasinya tidak ada. Pihaknya menyesali pelayanan yang dianggap tidak merata tersebut. Justru kami juga masyarakat Morotai Selatan Barat, Desa Tiley yang notabene didominasi sebagai nelayan.

"Kami sebagai masyarakat dominasi sebagai nelayan menyesali sikap pelayanan. Menurut kami ini tidak merata," kata Wahid.

Dirinya membeberkan, penyerahan KM. Fiber dari Perikanan Pusat melalui Dinas SKPT Pulau Morotai ini sudah beberapa hari kemarin, dan Desa Tiley khususnya tidak mendapat kebagian yang awalnya sudah dijanjikan oleh Dinas Perikanan.

Sementara Ketua Koperasi Nelayan Desa Tiley, Ito menegaskan, jika tidak direalisasikan secepatnya maka kami lakukan gerakan pembubaran koperasi nelayan untuk Desa Tiley bersama dengan masyarakat nelayan.

"Kami bersama masyarakat nelayan akan melakukan pembubaran koperasi desa nelayan dan menyatakan mosi ketidakpercayaaan lagi," tegas Ketua Koperasi.

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai saat dikonfirmasi soal pembagian alat tangkap di Desa Tiley, dirinya mengalihkan ke sekertaris SPKT, Ibu Merlin Neyland dan hingga berita ini dipublis tidak ada respon dari Ibu Merlin. (*red)
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini